MANTINGAN, PERHUTANI (31/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan kembali melaksanakan patroli terpadu dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dema’an pada Jumat (31/10). Kegiatan ini difokuskan pada kawasan perlindungan yang berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus melindungi habitat flora dan fauna dari ancaman tindak pidana kehutanan.

Patroli dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri petak-petak rawan gangguan keamanan hutan (gukamhut), khususnya di Petak 60, 64, 67, 68, dan 69 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blebak, BKPH Dema’an. Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala BKPH Dema’an, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan, seluruh Kepala RPH, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Mulyo dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunem.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala BKPH Dema’an, Hari Juli Prihatianto, menegaskan bahwa kegiatan patroli terpadu ini merupakan wujud nyata sinergi antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga kawasan perlindungan. Menurutnya, patroli gabungan tidak hanya berfungsi sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi masyarakat agar turut serta menjaga kawasan hutan, khususnya di wilayah perlindungan.

Ia menambahkan bahwa pohon-pohon di kawasan perlindungan memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai langkah antisipasi, jajaran BKPH Dema’an juga telah melakukan sensus pohon untuk memantau kondisi tegakan dan mengidentifikasi potensi kehilangan akibat pencurian.

“Patroli ini kami fokuskan pada kawasan perlindungan (KPS) di seluruh wilayah BKPH dengan melibatkan LMDH, dengan harapan dapat meningkatkan keamanan dan kelestarian kawasan perlindungan di wilayah BKPH Dema’an,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Wono Mulyo, Memen Suhermanto, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah BKPH Dema’an.

“Patroli yang kami lakukan bersama jajaran petugas Perhutani sangat efektif dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan di wilayah pangkuan LMDH Wono Mulyo,” imbuhnya.

Melalui kegiatan patroli terpadu ini, diharapkan keamanan dan kelestarian kawasan perlindungan dapat terus terjaga. Selain mempertahankan keseimbangan lingkungan dan keberadaan habitat flora-fauna, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sumber mata air yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Mnt/Joyo)

Editor: Tri

Copyright © 2025