SURAKARTA, PERHUTANI (30/11/2025) | Komitmen menjaga kelestarian lingkungan kembali diwujudkan melalui kegiatan penanaman pohon yang digelar Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, bersama Himpunan Mahasiswa Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS), di Dusun Tambak, Minggu (30/11). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Bootcamp Appaloosa 2025 bertema Sanjivana Veerya, yang mengandung makna semangat menghidupkan kembali alam melalui aksi nyata.
Sejak pagi, mahasiswa dan jajaran Perhutani bergotong-royong menanam bibit pohon di kawasan hutan dengan penuh antusias, didampingi masyarakat sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian hutan.
Administratur Perhutani KPH Surakarta, melalui Kepala BKPH Lawu Utara, Rohaniyatun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukasi penting bagi generasi muda dalam memahami peran hutan sebagai penyangga kehidupan.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Ketika mereka terlibat langsung dalam penanaman, tidak hanya pengetahuan kehutanan yang diperoleh, tetapi juga tumbuh rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bootcamp, Nazia Dinia, menjelaskan bahwa aksi tanam tersebut dirancang sebagai pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa peternakan untuk memahami keterkaitan antara hutan, lingkungan, dan keberlanjutan sektor pangan.
“Kami ingin mahasiswa merasakan langsung pentingnya menjaga alam. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi lingkungan dan menumbuhkan kepedulian jangka panjang,” ujarnya.
Penanaman pohon ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara Perhutani dan dunia akademisi dalam mendukung program konservasi hutan. Selain memperkuat fungsi ekologis kawasan, kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025