KEDU UTARA, PERHUTANI (01/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus mendorong pengembangan wisata berbasis alam yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya melalui jalur pendakian Gunung Bismo yang berada di kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo. Gunung dengan ketinggian 2.365 mdpl ini kini makin dikenal sebagai destinasi favorit, sekaligus menggerakkan UMKM dan usaha lokal di sekitarnya, Senin (01/09).

Jalur pendakian Gunung Bismo menawarkan pengalaman beragam, mulai dari melewati perkebunan warga, hutan pinus, hingga padang savana yang menawan. Dari puncaknya, pendaki bisa menikmati panorama 360 derajat yang menampilkan gagahnya Gunung Sindoro, Sumbing, Slamet, Prau, hingga Merbabu. Keindahan alam ini tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, seperti jasa transportasi, warung makan, penginapan, hingga penjualan produk UMKM.

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menegaskan bahwa pengembangan wisata Gunung Bismo menjadi contoh nyata sinergi antara Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat.

“Pendakian Gunung Bismo tidak hanya menghadirkan wisata alam, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan jasa wisata. Perhutani berkomitmen agar pengelolaan tetap memperhatikan aspek kelestarian hutan,” ujarnya.

Pengelola basecamp pendakian, Giyanto, menambahkan bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pendaki.

“Selain menyediakan fasilitas registrasi, kami juga memberdayakan pemandu lokal serta menekankan pentingnya menjaga kebersihan jalur. Harapan kami, Bismo menjadi destinasi yang ramah pendaki dan bermanfaat bagi warga,” katanya.

Salah satu pendaki asal Yogyakarta, Raka, mengaku terkesan dengan jalur pendakian ini. “Trek-nya menantang tapi pemandangannya luar biasa indah. Di bawah, kami juga bisa membeli jajanan lokal, jadi rasanya wisata ini tidak hanya memuaskan pendaki tapi juga mendukung warga sekitar,” tuturnya.

Dengan dukungan berbagai pihak, Gunung Bismo kian berkembang menjadi wisata unggulan yang memberi dampak ganda: menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025