GUNDIH, PERHUTANI (15/02/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih bersama Organisasi Masyarakat (Ormas)  Laskar Merah Putih cabang Grobogan tanam 23 ribu bibit sengon  di petak 78d RPH Pepe BKPH Monggot, Jawa Tengah seluas 16,1 Ha pada sabtu (10/02). Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Perhutani, Ormas Laskar Merah Putih dan LMDH Wana Mukti.

Sebelum penanaman dilaksanakan, Administratur KPH Gundih, Sudaryana memberi penjelasan cara menanam yang benar kepada seluruh peserta. Sudaryana mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan hasil sosialisasi Perhutani ke masyarakat bersama LMDH tentang investasi tanam pohon beberapa waktu lalu.

“Untuk kerjasama, Perhutani sebagai penyedia lahan sedangkan investor sebagai penyedia modal dari bibit tanaman, penanaman hingga pemupukan. Pembagian hasil panen dibuatkan perjanjian kerjasama yang telah disepakati seluruh pihak. Tidak menutup kemungkinan para investor nantinya juga akan menggandeng stakeholder lain untuk kerjasama investasi tanam pohon di lahan Perhutani.” ujarnya.

Sedangkan jenis tanaman pohon, lanjutnya, adalah tanaman yang cepat dipanen seperti sengon. Penanaman hingga masa panen hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7 tahun.

Sementara itu, Direktur Laskar merah Putih cabang Grobogan, Adi Prayitno mengatakan selain investasi, menanam dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung pembangunan hutan berkelanjutan.

“Masyarakat selain mendapat keuntungan bagi hasil tanaman pohon, secara tidak langsung juga turut terlibat dalam menjaga keamanan hutan,” lanjutnya.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Geyer, Kepala Desa Monggot, masyarakat LMDH Wana Mukti, siswa siswi TK Tunas Rimba  dan paguyuban istri karyawan Perhutani. (Kom-PHT/Gdh/Bdh)

Editor: Ywn
Copyright©2018