SURAKARTA, PERHUTANI (30/11/2025) | Dalam upaya memperkuat produktivitas tanaman tumpangsari, Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, menggelar pertemuan lapangan bersama para pesanggem petak 16B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangen, di kediaman Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Maju, pada Senin (24/11). Pertemuan ini bertujuan melakukan koordinasi terkait rencana bantuan bibit tebu dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian untuk perluasan tanaman tebu di kawasan hutan.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan produksi gula nasional serta upaya mengurangi ketergantungan pada impor. Kegiatan berlangsung sederhana namun penuh dialog antara jajaran Perhutani, pengurus LMDH, dan perwakilan pesanggem sebagai mitra utama pengelolaan tumpangsari.
Administratur Perhutani KPH Surakarta, melalui Kepala BKPH Tangen, Mastur, menyampaikan bahwa program bantuan bibit ini merupakan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan tanpa mengabaikan fungsi ekologis kawasan.
“Tebu kami dorong sebagai komoditas tumpangsari bernilai ekonomi tinggi, namun tetap harus mengikuti prinsip kelestarian hutan. Dengan bantuan ini, kami berharap produktivitas pesanggem meningkat dan keamanan tegakan tetap terjaga,” ungkap Mastur.
Ketua LMDH Tani Maju, Pardiyato, mengapresiasi dukungan Perhutani yang dinilai sangat membantu pesanggem dalam mengurangi biaya awal penanaman.
“Kami merasa didampingi, bukan ditinggalkan. Bantuan ini menambah semangat pesanggem mengelola lahan secara tertib sesuai aturan karena hasilnya berdampak langsung pada penghasilan keluarga,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara Perhutani, LMDH dan pesanggem dalam mengembangkan tumpangsari tebu yang produktif dan berkelanjutan. Ke depan, diharapkan dukungan tidak hanya berupa bibit, tetapi juga pendampingan teknis dan fasilitasi pemasaran hasil, sehingga hutan tetap lestari dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025