PURWODADI, PERHUTANI (03/11/2025) | Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah hutan dan sekitarnya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan kegiatan koordinasi bersama Polres Grobogan pada Senin (03/11).

Pertemuan berlangsung di Mapolres Grobogan dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua instansi. Wakil Administratur Perhutani KPH Purwodadi diterima langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP didampingi Wakapolres Kompol Trisno Nugroho beserta jajaran staf dan pejabat utama Polres Grobogan.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi serta menyusun langkah-langkah strategis bersama dalam menghadapi berbagai potensi bencana, terutama di wilayah kerja Perhutani yang memiliki kawasan hutan seluas 19.636,5 hektare dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap kebakaran hutan, banjir, dan longsor.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan komunikasi dua arah mengenai pola kerja sama lintas sektor, termasuk kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta mekanisme penanganan cepat saat terjadi bencana di lapangan.

Wakil Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Toto Suwaranto, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian penting dari tanggung jawab sosial dan lingkungan antara Perhutani dan kepolisian.

“Perhutani berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak Polres Grobogan dalam penanggulangan bencana, terutama di wilayah hutan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan kita semua dalam menghadapi kondisi darurat, sehingga dapat meminimalkan dampak bagi masyarakat dan ekosistem hutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto W, menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam menjaga keamanan dan keselamatan wilayah Grobogan.

“Polres Grobogan siap mendukung setiap langkah yang dilakukan Perhutani, terutama dalam mitigasi bencana dan pengamanan kawasan hutan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas antara aparat penegak hukum dan pengelola sumber daya alam,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakapolres, Kompol Trisno Nugroho, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan di tingkat lapangan.

“Kami mendorong agar komunikasi antara jajaran Polsek dan petugas lapangan Perhutani terus ditingkatkan. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa bergerak cepat bila terjadi situasi darurat, baik bencana alam maupun gangguan keamanan di kawasan hutan,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi dan Polres Grobogan bertekad memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Grobogan. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi bagian dari implementasi Siaga Bencana Terpadu, yang diharapkan mampu menciptakan keamanan, keselamatan, serta kelestarian lingkungan di kawasan hutan dan sekitarnya. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025