BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (09/09/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Purwojati Polresta Banyumas menggelar kegiatan pembinaan masyarakat (Binmas) dalam rangka menjaga keamanan kawasan hutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat desa hutan. Kegiatan berlangsung di Tempat Penimbunan Getah (TPG) Kaliurip, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatilawang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatilawang, wilayah Desa Kaliurip, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (09/09).

Kegiatan dibuka oleh Kepala BKPH Jatilawang, Pratikno. Pembinaan ini merupakan bentuk kerja sama antara Perhutani dan Polsek Purwojati Polresta Banyumas dalam rangka membangun sinergi dengan masyarakat sekitar hutan. Peserta yang hadir meliputi Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Pabin Jagawana KPH Banyumas Timur, Kepala BKPH Jatilawang beserta jajaran, Kapolsek Purwojati Polresta Banyumas, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Kaliurip, serta penyadap getah pinus.

Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Maman, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan Polsek Purwojati.

“Pembinaan ini diadakan dengan tema Sosialisasi Manfaat Kelestarian Hutan, Antisipasi Bahaya Kebakaran Hutan, serta Upaya Peningkatan Produksi Getah Pinus. Kami juga ingin memotivasi para penyadap agar tetap aktif dalam melaksanakan kegiatan sadapan,” ujarnya.

Kapolsek Purwojati, Iptu Tarto, menegaskan pentingnya peran bersama antara Perhutani dan masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian hutan. Ia menambahkan bahwa agar hutan tetap terjaga dan lestari, kita harus bersama-sama mengamankan dan menjaganya. Jangan melakukan penebangan atau pencurian pohon, serta saat musim kemarau hindari pembakaran di kawasan hutan.

“Polsek juga siap berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan,” ungkap Iptu Tarto. (Kom-PHT/Byt/Str)

Editor: Tri

Copyright © 2025