BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (13/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat mendampingi kunjungan lapangan Dewan Pengawas (Dewas) Perhutani selaku juri dalam Perhutani Innovation Award 2024 di Wisata Rintisan Gunung Rante, Petak 1d-2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Licin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Licin, Rabu (12/11).
Penilaian lapangan dilakukan oleh Noer Fauzi Rachman dari Dewas Perhutani, didampingi Kepala Perhutani Forestry Institute Moch Farid Januardi dan Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Suratno. Kegiatan ini digelar karena Perhutani KPH Banyuwangi Barat berhasil mencapai Grand Final dalam Perhutani Innovation Award 2024 untuk Kategori Technology Breakthrough, dengan inovasi berjudul *”Gunung Rante Makin Canggih Makin Melejit.”*
Muklisin, Kepala Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, menyampaikan bahwa inovasi di Gunung Rante menghadirkan konsep wisata pendakian eksekutif di wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat, dengan penerapan teknologi 5.0 untuk meningkatkan produktivitas. “Konsep industri 5.0 atau Society 5.0 pada wisata pendakian Gunung Rante dapat menjadi riset baru bagi insan Perhutani dalam pengelolaan wisata,” jelas Muklisin.
Muklisin menambahkan bahwa inovasi ini diharapkan mempermudah akses wisatawan melalui jalur pendakian resmi, serta memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan taraf hidup dan berbagai peluang pekerjaan.
Heri, pengelola Wisata Rintisan Gunung Rante, mengungkapkan bahwa inovasi Perhutani ini telah meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan pendapatan di kegiatan pendakian Gunung Rante. “Dengan sistem ini, kami dapat memantau pendaki secara real-time, dari check-in hingga check-out, mengelola situasi darurat, serta memastikan pembayaran sesuai tiket yang dipesan,” ungkap Heri penuh semangat. (Kom-PHT/BWB/Cdr)
Editor:Lra
Copyright©2024