BOGOR, PERHUTANI (31/08/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menandatangani lima Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) Kemitraan Kehutanan yang terdiri dari 3 NKK bidang agroforestry dan 3 NKK bidang agrowisata secara tripartit dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Mitra usaha, bertempat di Aula kantor KPH Bogor, Senin (31/08).
Seluruh NKK yang ditandatangani masuk wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jonggol dan BKPH Jasling KPH Bogor. Lima NKK tersebut adalah NKK Kemitraan Kehutanan Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam Gua Lalay dengan Mitra Tini Prihatini dan LMDH Klapanunggal, NKK Kemitraan Kehutanan Pemanfaatan Agroforestry Budidaya buah-buahan dengan PT. Patoembak Makmur Abadi dan LMDH Lulut Sejahtera Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal, NKK Kemitraan Kehutanan Agroforestry Budidaya Kopi dengan Kelompok Tani Giri Laya/Gunung Laya dan LMDH Bantarkuning Desa Bantarkuning Kecamatan Cariu, NKK Kemitraan Kehutanan Agroforestry Budidaya Kopi Dengan Kelompok Tani Daun Sejati Jaya dan LMDH Sukaharja Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur, dan NKK Kemitraan Kehutanan Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam Bukit Cempala dengan LMDH Bukit Cempala Panenjoan RPH Gobang BKPH Jasling.
Setelah menandatangani NKK Administratur KPH Bogor, Ahmad Rusliadi menyampaikan bahwa kegiatan agroforestry dan agrowisata di kawasan hutan Perhutani sudah berjalan lama dan untuk legalisasinya harus dibuat kerjasama dalam bentuk NKK Kemitraan Kehutanan.
“Dengan ditandatanganinya NKK ini, maka pengelolaan hutan dapat dilaksanakan secara bersama dengan mengakomodir semua kepentingan (kolaborasi) dan merupakan salah satu implementasi program pemerintah yaitu Perhutanan Sosial,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua LMDH Sukaharja, Mamun Husaeri mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya penandatanganan NKK kepada Perhutani KPH Bogor.
“Penjelasan yang telah disampaikan Administratur KPH Bogor membuat kami lebih memahami dan semakin yakin akan keberhasilan dalam pelaksanaannya di lapangan. Kami juga akan langsung beroperasi di lapangan dan siap melaksanakan amanat yang telah disepakati,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bgr/Dn)