BANTEN, PERHUTANI (24/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Pemerintah Desa Saninten dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Taruna Alam Lestari meninjau perkembangan Wisata Gowes di petak 36 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gunung Karang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pandeglang, seluas 22,50 Ha di Desa Saninten, Kampung Salam, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/1).
Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Banten Isnin Soiban beserta jajaran, Kepala Desa Saninten Rojak, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Taruna Alam Lestari Rosid, Perwira Pembina (Pabin) KPH Banten Suratman.
Administratur KPH Banten, Isnin Soiban menjelaskan bahwa objek-objek wisata tersebut sangat potensial untuk dikembangkan termasuk program-program pemberdayaan LMDH. Rencananya di lokasi ini akan ditanami jenis Durian Musangking untuk menambah daya tarik wisatawan. Isnin juga menjelaskan bahwa di petak 36 terdapat tanaman Perhutanan Sosial (PS) yang ditanam tahun 1995 dengan jenis Cengkeh, Melinjo, Kopi, Nangka yang tumbuh subur dan sudah memberikan kontribusi kepada Perhutani dan masyarakat. Hal itu juga merupakan bukti bahwa Perhutanan Sosial era lama juga memberikan hasil yang memberikan manfaat bagi banyak orang, ekosistem, budaya, dan membangun sinergi antar lembaga.
Ketua LMDH Taruna Alam Lestari, Rosid mengatakan bahwa semua tanaman yang berada di wilayah Desa Saninten tumbuh subur dan ini merupakan hasil kerjasama dengan Perhutani melalui program-program kelembagaan.
“Kedepan selain mengembangkan wisata Agro, kami juga akan memperluas jalur untuk digunakan Wisata Gowes sepanjang ±2 Km yang melintasi kawasan hutan dikarenakan banyak sekali permintaan dari Komunitas Sepeda Gowes seperti dari Jakarta, Purwakarta, Tangerang dan juga Komunitas setempat untuk perpanjangan jalur Trek sepeda.” Ungkapnya. (Kom-PHT/Btn/AJB)