BALAPULANG, PERHUTANI (25/10/2024) ǀ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melaksanakan pertemuan dengan Pabrik Gula (PG) Tersana Baru PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk melakukan koordinasi terkait selesainya pemanenan agroforestry tebu dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari dan BKPH Larangan di kantor PG Tersana Baru, Jumat (25/10).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Administratur KPH Balapulang, Chief Aanplant/CA/Manager Tanaman (Man Tan), Sinder Kebun Fajar Tsani R., dan Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestry dan Ekowisata Muhammmad Nurkholis.
Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Balapulang melalui Wakilnya, Sumarto, menyampaikan bahwa luas panenan Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di KPH Balapulang pada tahun 2024 adalah 388,65 hektare, disiapkan di wilayah BKPH Margasari dan BKPH Larangan.
“ATM sendiri merupakan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan berupa gula, dan sekaligus sebagai terobosan baru menuju Perhutani Baru. Pengelolaanya melibatkan masyarakat sekitar hutan, sehingga bisa bermanfaat dan membawa perubahan untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ke depan Perhutani akan lebih fokus ke pola agroforestry dengan tetap mengikuti kaidah pengelolaan hutan lestari dan menerapkan sistem tebang tanam, dengan sedikit menebang, dan banyak menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, General Manager PG Tersana Baru PT RNI melalui Chief Aanplant/CA/Manager Tanaman (ManTan), Adang Darmansyah, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas langkah-langkah manajemen Perhutani dalam rangka mensukseskan kerja sama bidang agroforestry dan ketahanan pangan.
“Pola agroforestry tebu ini sebagai peluang kerja sama sinergi BUMN antara Perhutani dan PG Tersana Baru PT RNI untuk peningkatan pendapatan perusahaan dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan,” jelasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2024