MANTINGAN, PERHUTANI (19/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karangasem mendukung Goa Bedug yang terletak di Kawasan Hutan Perhutani petak 124 B menjadi rintisan wisata yang dikelola bersama LMDH Wanalaga, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Minggu (18/12).

Guna menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) dan Perencanaan Hutan Kriswantoro, dan jajaran terkait melakukan pertemuan dengan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Karya Alam Lestari (Kalal) Isnina Sa’diyah, dan juga ketua LMDH Wanalaga Mugni.

Administratur KPH Mantingan melalui wakilnya, Dwi Anggoro Kasih menyampaikan pesan agar lingkungan sekitar Goa Bedug harus terus dipelihara. Ia juga menjelasakan bahwa Goa Bedug menawarkan pemandangan yang indah dengan batu-batu alam dengan guritan alami sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata.

“Goa Bedug yang letaknya di kawasan hutan Perhutani perlu dirawat dan dijaga kelestariannya. Mohon agar para pengunjung yang kesini jangan sampai ada yang mencoret-coret dinding goa apalagi menggunakan cat yang mengakibatkan keindahan alaminya hilang,” papar Anggoro.

Sementara itu Ketua LMDH Wanalaga, Mugni sangat berharap dukungan Perhutani untuk turut menjadikan Desa Bulu menjadi desa wisata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Sampai dengan akhir tahun 2021 Bulu adalah satu-satunya kecamatan di kabupaten Rembang yang mempunyai banyak desa wisata rintisan ataupun unggulan. Untuk itu kami ingin menjadikan Goa Bedug sebagai wisata rintisan desa yang menunjang perekonomian masyarakat desa Karangasem,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021