BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (12/8/2025) | Perhutani KPH Banyuwangi Selatan mendukung penuh upaya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda lewat pelatihan vokasi. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Perhutani pada inaugurasi Workshop Kejuruan Pariwisata dan Pengelasan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Senin (11/8).

Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan vokasi merupakan kunci untuk membentuk tenaga kerja kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Pelatihan vokasi menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami berharap fasilitas di BPVP Banyuwangi dapat dimanfaatkan secara optimal agar semua lulusan mampu bersaing dengan pencari kerja lainnya,” ujar Yassierli.

Pada kesempatan tersebut, Menaker meresmikan workshop kejuruan pariwisata dan pengelasan yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 200 miliar. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pelatihan unggulan di Jawa Timur sebagai jawaban atas kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja terampil sesuai kualifikasi.

“Kemenaker juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Austria atas dukungan pendanaan penuh, transfer pengetahuan, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kapasitas SDM melalui supervisi dan pendampingan para ahli dari Austria,” tambahnya.

Duta Besar Austria untuk Indonesia, Thomas Loidl, turut menyampaikan harapan bahwa program pengelasan dan pariwisata ini dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Banyuwangi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Agung Nur Rohman, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup empat komponen utama, yakni pembangunan gedung workshop, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan kurikulum sesuai standar Austria yang diakui di Eropa, serta pelatihan instruktur dan tenaga kepelatihan.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi mendukung program vokasi tersebut.

“Pengembangan pelatihan vokasi adalah langkah penting membentuk tenaga kerja kompeten. Kami berharap peresmian workshop kejuruan ini dapat menjadi pusat pelatihan unggulan di Jawa Timur dan menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terampil, khususnya di bidang pengelasan dan pariwisata,” pungkas Wahyu. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor:Lra
Copyright©2025