KEDU UTARA, PERHUTANI (28/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara hadir dan memberikan dukungan penuh dalam kegiatan Bersih dan Penanaman yang dikemas dengan konsep Kemah Lingkungan di kawasan wisata Sikunir, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan serta kelestarian lingkungan. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat dan lembaga lintas sektor, berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 25-26 Oktober 2025.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sikunir ini mengusung semangat sinergi dan kolaborasi antara Pemdes Sikunir, BUMDes, Pokdarwis, Karang Taruna, serta penggiat dan pengelola wisata area Sikunir. Selain itu, turut hadir dan mendukung kegiatan ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta komunitas pecinta alam dan organisasi lingkungan dari wilayah Wonosobo, Banjarnegara, dan sekitarnya.

Rangkaian acara dimulai pada Sabtu (25/10) dengan registrasi dan pemeriksaan kesehatan peserta, dilanjutkan sarasehan dan sharing session yang berlangsung hangat di area perkemahan. Dalam kegiatan sarasehan tersebut, hadir Kepala Desa Sikunir, Ketua Basecamp Sikunir, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo yang memberikan sambutan dan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keasrian kawasan wisata.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara masyarakat, pengelola wisata, dan instansi pemerintah.

“Melalui kegiatan seperti ini, Perhutani ingin menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Perhutani berterima kasih atas kolaborasi lintas sektor yang tumbuh di kawasan Sikunir ini,” ujar Yossy.

Senada dengan itu, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Tirta, Tuyali, juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dan wisata.

“Kami dari LMDH siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Kolaborasi antara Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci utama menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan berlanjut pada Minggu (26/10) dengan agenda bersih-bersih kawasan wisata dan penanaman pohon di sekitar Telaga Cebongan, yang menjadi salah satu titik penting dalam ekosistem wisata Sikunir. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari aparat desa, penggiat wisata, anggota karang taruna, hingga masyarakat umum dan pengunjung wisata.

Perhutani menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan seluruh unsur lintas sektor dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat diharapkan terus terjaga demi terwujudnya kawasan wisata yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi simbol nyata kepedulian bersama untuk menjaga alam Sikunir tetap lestari dan menjadi kebanggaan daerah Wonosobo. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025