KEDU UTARA, PERHUTANI (29/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan “Sky Trail Run Wirogomo” yang digelar di kawasan hutan Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, masuk kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Selasa (26/10). Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama para penggiat wisata dan pemuda Desa Kendaldhuwur serta Wirogomo, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran pelestarian alam sekaligus mempromosikan potensi desa wisata di wilayah tersebut.

Para peserta trail run menempuh lintasan yang menantang namun indah, melewati jalur hutan dan perbukitan yang dikelola oleh Perhutani. Selain menjadi ajang olahraga dan rekreasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengenal lebih dekat keindahan dan potensi alam Desa Wirogomo yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan masyarakat desa.

“Perhutani sangat mendukung kegiatan seperti ini karena selain mengajak masyarakat mencintai alam, juga menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi desa berbasis hutan. Harapannya, kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Herman menambahkan bahwa keterlibatan Perhutani dalam kegiatan Sky Trail Run Wirogomo merupakan bentuk sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam upaya menjaga kelestarian hutan serta mengoptimalkan manfaatnya bagi kesejahteraan warga sekitar. Ia menekankan bahwa pelestarian hutan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi perlu dilakukan bersama melalui berbagai kegiatan edukatif dan produktif.

Sementara itu, Ketua Panitia Wahyu Nur Fadhilah, mahasiswa UNNES, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus memperkenalkan kearifan lokal kepada publik.

“Melalui Sky Trail Run Wirogomo, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam dan budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi bagi desa wisata agar dikenal lebih luas dan mampu mengangkat potensi ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan meriah. Warga desa turut berpartisipasi aktif, baik dalam penyediaan logistik maupun penyambutan peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul dampak nyata dalam mengangkat potensi desa sebagai destinasi wisata alam yang berdaya saing, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan. Sinergi antara Perhutani, masyarakat, dan perguruan tinggi menjadi kunci dalam mewujudkan keseimbangan antara kelestarian alam dan kesejahteraan sosial ekonomi warga desa. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025