INDRAMAYU, PERHUTANI (9/10/2025) | Perum Perhutani terus memperkuat komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Perhutani Peduli Lingkungan, Konservasi Hutan Mangrove” di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, kamis (9/10).

Kegiatan ini menjadi penanaman mangrove pertama di kawasan pesisir Pringgacala, yang sebelumnya belum memiliki vegetasi mangrove sama sekali. Melalui program ini, Perhutani bersama masyarakat setempat berupaya memulihkan ekosistem pantai sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga pesisir.

Dalam kegiatan ini, Perhutani bersama Kelompok Tani Hutan Payau dan Nelayan (KTHN) Sigra Mangso, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa Pringgacala, Karang Taruna Desa, LSM Revolusi, serta pelajar SMA dan SMP Yayasan Mualimin melakukan aksi nyata penanaman 20.000 bibit mangrove (Rhizophora sp.) dan 500 bibit cemara laut (Casuarina equisetifolia) di kawasan pesisir. Selain itu, peserta juga melakukan aksi bersih pantai dari sampah plastik dan mengenalkan potensi wisata serta produk olahan hasil laut seperti Ebi Crispy khas masyarakat setempat.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani, Sandy Mukhlisin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir. Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan hutan di daratan, tetapi juga aktif mendukung pelestarian kawasan pesisir yang memiliki peran penting bagi keseimbangan alam.

“Hutan daratan adalah hulu, dan hutan mangrove merupakan hilir yang saling terhubung dalam satu sistem ekologi. Menjaga keduanya berarti menjaga aliran kehidupan dari pegunungan hingga laut. Penanaman ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Ke depan, kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan program ini berjalan berkelanjutan dan dapat direplikasi di lokasi lainnya,” ujar Sandy.

Ketua KTHN Sigra Mangso, Suhaeri, mengapresiasi dukungan Perhutani dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi awal penting bagi masyarakat pesisir dalam menjaga dan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani. Sebelumnya di sini belum ada tanaman mangrove sama sekali. Sekarang, masyarakat mulai belajar menanam dan merawatnya. Kami juga mengembangkan produk hasil laut seperti Ebi Crispy, menanam tanaman perkebunan, dan merintis wisata pesisir dengan ekosistem mangrove sebagai pusatnya,” ujar Suhaeri.

Melalui kegiatan ini, Perhutani berharap dapat menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga pesisir sebagai bagian dari sistem ekologi yang utuh, sekaligus memperkuat kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang produktif dan berkelanjutan. (Kom-PHT/PR/2025X24)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:

Sofiudin Nurmansyah Sekretaris Perusahaan

Telp. (021) 7805730

Fax. (021) 7805731

Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id