KEDU SELATAN, PERHUTANI (14/07/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menjalin kerjasama dengan Masyarakat Desa Hutan (MDH) dalam mengoptimalkan Lahan Dibawah Tegakan (LDT) tanaman hutan dengan menanam tanaman jenis Genitri yang banyak ditemui di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karanggayam, RPH Peniron, RPH Somogede, RPH Giyanti yang semuanya masuk wilayah Kabupaten Kebumen, serta RPH Bogangin masuk wilayah Kabupaten Banyumas, Rabu (14/07).

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin menyampaikan bahwa kawasan hutan KPH Kedu Selatan masuk di wilayah Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, serta Banyumas dan Perhutani menanaminya dengan tanaman pokok kehutanan berupa tanaman pinus, damar, jati, serta tanaman rimba lainnya. Sementara, diantara jarak tanaman pokok hutan tersebut masih ada ruang yang dapat ditanami sebagai tanaman pengisi dengan jenis tanaman yang bisa diambil buah dan daunnya sebagai hijauan makan ternak ataupun empon-empon.

Ia Juga menjelaskan dengan peluang baru pengembangan tanaman Genitri ini, Perhutani mengajak masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Agro Makmur Desa Watu Lawang, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen ini karena Buah Genitri sendiri banyak digunakan sebagai perhiasan baik kalung, gelang ataupun media berdoa seperti tasbih, sehingga kerajinan Genitri cukup dikenal karena keunikan biji Genitri yang memiliki motif bermacam-macam  untuk diburu para pecinta kerajinan.

“Kerjasama ini menjadi salah satu upaya dalam rangka implementasi pengelolaan hutan bersama masyarakat dengan prinsip berbagi serta mematuhi kaidah-kaidah pengelolaannya. Apapun yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Perhutani membuka akses seluas luasnya apalagi saat ini pengelolaan hutan bersama masyarakat semakin diperkuat dengan adanya program kelompok usaha perhutanan sosial dari pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu Ketua LMDH Agro Makmur Desa Watulawang, Tarman menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini.

“Mudah-mudahan kerjasama ini tetap eksis sehingga masyarakat sekitar hutan rutin mendapat tambahan penghasilan,” begitu ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn

Copyright©2021