KEDU SELATAN, PEEHUTANI (18/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan mendukung penuh Masyarakat Peduli Api (MPA) Jaga Wana di wilayah desa hutan pangkuan Perhutani, yang berada di bawah naungan Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karanganyar, karena berhasil lolos dalam penilaian administrasi penghargaan Wana Lestari tingkat Provinsi Jawa Tengah pada (16/05).

Kegiatan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian lomba Wana Lestari dilaksanakan di Desa Peniron Kabupaten Kebumen. Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah VIII beserta jajaran, tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Taman Nasional Merbabu, BKSDA Taman Nasional Merapi, jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pejagoan, dan instansi terkait.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala BKPH Karanganyar, Rusman, bersama Komandan Regu (Danru) Polisi Hutan, Paspin, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada MPA Jaga Wana Desa Peniron yang telah lolos seleksi administrasi.

“Semoga MPA Jaga Wana dapat kembali lolos pada tahap berikutnya. Ini merupakan bukti konkret dari peran nyata masyarakat Peniron dalam menjaga hutan dan lingkungan. Perhutani berharap aksi nyata warga Desa Peniron bisa menjadi pemantik semangat bagi warga desa hutan lainnya agar semakin aktif berperan dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah, Amin Wahyudi, menyampaikan bahwa tujuan dari lomba Wana Lestari adalah untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehutanan, sekaligus memberikan apresiasi kepada MPA yang telah berupaya menjaga keberlanjutan hutan dan lingkungan.

“Lomba Wana Lestari ini melibatkan penyuluh kehutanan, penyuluh kehutanan masyarakat, serta kelompok tani hutan. Penilaian tidak hanya fokus pada pemenang, tetapi lebih kepada peran nyata peserta dalam penyuluhan, pendampingan, serta pelatihan untuk mendukung program pemerintah di bidang lingkungan dan kehutanan,” jelasnya.

Camat Pejagoan, Tamim Sobri, turut memberikan apresiasi kepada MPA Jaga Wana atas prestasi yang telah diraih. Ia berharap anggota MPA Jaga Wana semakin gigih, gesit, dan lincah dalam menjalankan perannya sebagai penyuluh dan pendamping kehutanan serta lingkungan, sehingga musibah seperti kebakaran hutan yang pernah terjadi sekitar tahun 2019 tidak terulang kembali.

“Mari kita jaga alam, hutan, dan lingkungan agar terus memberikan manfaat,” tegasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

(Kom-PHT/Kds/Rwi)