JOMBANG, PERHUTANI (22/12/2020 ) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang dukung Yayasan Soerjo Modjopahit (YSM) bahas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk perencanaan pembangunan Taman Perdamaian Dunia yang dilaksanakan di Kantor Perhutani KPH Jombang, Selasa (22/12).
Administratur KPH Jombang Rumhayati dalam keterangannya mengatakan, bahwa ia sangat mendukung upaya YSM terkait proses AMDAL guna mendapatkan legalitas pembangunan Taman Perdamaian Dunia sebagai wisata budaya kerajaan Majapahit.
Menurut Rumhayati lokasi yang dipetakan pihak YSM terletak di petak 43, 44, 45 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedunglumpang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung, KPH Jombang yang secara administratif terletak di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, “Rencana lokasi yang akan dipergunakan itu seluas 22 hektar,” katanya.
“Setelah proses AMDAL tercukupi diharapkan rencana tersebut segera dapat direalisasikan agar dapat membuka lapangan pekerjaan serta peluang usaha bagi masyarakat setempat dengan adanya wisata budaya bernuansa alam, dengan konservasi tanaman Kehutanan yang berbuah,’’ tambah Rumhayati.
Kegiatan AMDAL dilakukan oleh Perhutani KPH Jombang, YSM Pusat dan PT Geo Abadi yang proses kegiatannya meliputi pembahasan tentang rancangan bangunan taman, keanekaragaman jenis tanaman, teknologi air sungai era Majapahit, konsevasi lingkungan, pengembalian fungsi hutan dan ekologi, serta membahas dampak positif jangka panjang terutama mengenai pendidikan karakter bagi generasi berikutnya.
Ketua YSM Pusat Deddy Endaryanto menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Perhutani dan pihak terkait lainnya. Menurutnya YSM dalam perencanaan pembangunan wisata budaya tersebut akan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa untuk melestarikan budaya luhur kerajaan Majapahit dan kebesaran sejarah Nusantara sebagai edukasi generasi berikutnya.
Menurut Deddy pihaknya akan selalu menjalin komunikasi bersama seluruh stakeholder dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan support, diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Budayawan Ainun Najib, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Hukum & Ham, Kementerian Pendidikan dan Budaya serta Forkompimda Mojokerto, Fokompincam Trowulan, Pemerintah Desa Pakis, tokoh masyarakat Desa Pakis dan pihak pemangku kepentingan lainnya.
Sedangkan Diah Susilowati selaku Ketua tim AMDAL dari PT Geo Abadi Enviro yang dipercaya oleh YSM untuk menangani prosesnya menyampaikan jika pihaknya sangat mengapresiasi pihak Perhutani Jombang yang telah mendukung dan memfasilitasi agar proses kegiatan tersebut dapat berjalan baik sesuai harapan semua pihak, untuk langkah awal yang sudah dilaksanakan ialah survey lokasi dan menancapkan bendera sebagai tanda titik koordinat yang akan dibangun, “Penandaan titik lokasi dilaksanakan bersama pihak terkait termasuk melalui, rekomendasi ijin survey lokasi dari Kementerian LHK,” terangnya. (Kom-PHT/Jbg/Ars)
Editor : Ywn
Copyright©2020