BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (22/5/2025) | Dalam upaya mendukung pembangunan Kabupaten Banyuwangi menuju Banyuwangi Bersih dan Sehat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan hadiri Launching Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Karetan yang berada di Petak 77 BKPH Karetan dalam Acara Peluncuran Program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi pada kamis (22/5).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada sambutanya menyampaikan “apresiasi dan terima kasih pada semua pihak termasuk Perhutani atas dukungan dan kolaborasinya untuk mewujudkan Program Banyuwangi Hijau fase 2 dan fase 3 yang merupakan upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang berlanjutan dan merupakan tonggak penting komitmen Pemkab untuk menyediaan akses layanan persampahan bagi seluruh warga Banyuwangi,” paparnya
Ipuk menambahkan Program Banyuwangi Hijau ini juga mendapatkan perhatian di level nasional dan melibatkan kolaborasi lintas sektor dan Organisasi Perangkat Daerah, Pemdes hingga Mitra Nasional dan Internasional seperti Borealis dari Austria, Clean Rivers dari Uni Emirat Arab.
Sementara Anthony Berthold Senior Manager Borealis menyampakan harapan “Program Banyuwangi Hijau ini mampu meningkatkan kapasitas daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah secara signifikan, mengurangi limbah serta menjadi bagian dari sistem persampahan sirkular yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekiranya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung Launching Banyuwangi Hijau pada TPAS Karetan pada area hutan petak 77 RPH Karetan BKPH Karetan merupakan kegiatan mengatasi permasalahan persampahan dan hal ini menjadi edukasi untuk masyarakat menjaga kebersihan. Selain itu TPAS Karetan nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hutan serta menjadi spot wisata edukasi,
Wahyu berharap sinergitas dan koordinasi antara Perhutani dan Pemkab Banyuwangi yang sudah terbangun baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Kegiatan penggunaan kawasan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan diharapkan nantinya dapat membawa dampak adanya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dan pemberdayaan muatan lokal serta hal ini juga bagian mendukung dari program Pemkab Banyuwangi Hijau yakni menuju Banyuwangi Kota Bersih dan Sehat,” pungkasnya.( Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor:Lra
Copyright©2025