TELAWA, PERHUTANI (10/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan di kawasan hutan Kabupaten Grobogan pada Rabu (09/07).
Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari program swasembada pangan nasional tahun 2025 yang digagas bersama oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Perum Perhutani.
Penanaman dilakukan secara serentak di atas lahan seluas 38.750,14 hektare di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, yang mencakup 36.287 hektare lahan hutan produksi dan 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial. Dari jumlah tersebut, seluas 207 hektare berada di wilayah Kabupaten Grobogan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Kapolri Jenderal Polisi, Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Kapolda Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Plt. Direktur Utama Perum Perhutani Natalis Anis Harjanto, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah Asep Dedi Mulyadi, serta Kepala Divisi Multi Usaha Kehutanan. Hadir pula para Administratur KPH Telawa, KPH Gundih, dan KPH Purwodadi, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, serta Bupati Grobogan Setyo Hadi.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, menekankan bahwa penanaman jagung ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara berbagai elemen bangsa. “Penanaman jagung ini merupakan kolaborasi strategis antara Kepolisian RI, Perhutani, kementerian teknis, dan masyarakat dalam rangka menciptakan kemandirian pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, serta menjaga ketahanan nasional secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Penanaman dilakukan dengan sistem agroforestry, di mana tanaman jagung ditanam berdampingan dengan tanaman pokok kehutanan seperti jati, serta tanaman multi purpose tree species (MPTS) seperti alpukat, kelengkeng, dan sawo. Sistem ini dipilih untuk mengoptimalkan fungsi hutan sebagai kawasan produksi dan konservasi, sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, menyampaikan bahwa keterlibatan Perhutani dalam kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kegiatan penanaman jagung hari ini merupakan upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025