SUKABUMI, PERHUTANI (08/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi bekerja sama dengan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) menggelar acara Talk Show bertema “Pengembangan Lahan Situ Cibuluh sebagai Dukungan terhadap Sistem Ketahanan Pangan di Bidang Budidaya Perikanan dan Agrowisata” yang bertempat di Wisata Situ Cibuluh, Desa Bantarsari, Kecamatann Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (05/09).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong AM Budi Hermawan, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Kedesaan, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.
Administratur KPH Sukabumi melalui AM Budi Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan Talk Show tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan sebagai pusat budidaya perikanan dan agrowisata yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal. elalui Budidaya Perikanan dan Agrowisata menjadi fokus utama. Program budidaya perikanan di Situ Cibuluh dirancang untuk memenuhi permintaan pasar.
Ia menambahkan bahwa, melalui Budidaya Perikanan dan Agrowisata menjadi fokus utama. Program budidaya perikanan di Situ Cibuluh dirancang untuk meningkatkan produksi ikan air tawar seperti nila dan lele, yang merupakan sumber protein penting bagi masyarakat. Selain itu, pengembangan agrowisata di Situ Cibuluh menjadi perhatian utama.
“Agrowisata ini akan menggabungkan kegiatan pertanian dengan pariwisata, menawarkan pengalaman edukatif tentang praktik pertanian berkelanjutan dan budidaya ikan. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam Situ Cibuluh sambil mempelajari pentingnya ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Babakan Sari, Dudung menyatakan bahwa pengembangan lahan Situ Cibuluh merupakan langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan. “Kami berkomitmen menjadikan Situ Cibuluh sebagai model pengembangan lahan yang berkelanjutan, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Situ Cibuluh diharapkan menjadi contoh sukses pengembangan lahan yang mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan, serta menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.(Kom-PHT/SMI/BG)
Editor : EM
Copyright©2024