TUBAN, PERHUTANI (2/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban mendukung program Makmur  (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) untuk memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerjanya  mendapat bantuan pupuk dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Administratur Perhutani Tuban Miswanto mengatakan program Makmur ini adalah program lengkap, dengan memfasilitasi bibit tersedia, pupuk tersedia, juga pinjaman modal KUR, hingga penjualan hasil panen sudah terarahkan, katanya saat mengikuti Sosialisasi bersama PT Petrokimia Gresik dan PT Pertani yang berlangsung di Tuban, Kamis (2/12).

“Mari kita majukan usaha rakyat untuk sama-sama berproses, karena ini program pemerintah yang harus dijalankan bersama, karena Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui program Makmur, yakni program yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero),” terang Miswanto.

“Harapan saya dengan fasilitas yang lengkap diantaranya benih, pupuk, dan modal ukepada masyarakat yang mayoritas sebagai petani hutan ini, mereka bisa menjadi petani merdeka, karena umumnya mereka hanya bertumpu pada garapan di lahan hutan Perhutani,” tambah Miswanto

Pada kegiatan tersebut Mohammad Sidik selaku Staf Departement Agro Solution PT Petrokimia Gresik distributor sekaligus penyedia pupuk “Non Subsidi” akan membantu menyediakan pupuk sehingga harga ditingkat petani hutan dapat lebih murah dari pada di pasaran. “Karena program Makmur menjadi fasilitas utama untuk kemakmuran masyarakat dalam pertanian,” katanya.

Sementara itu, Kariyanto perwakilan dari PT Pertani Cabang Bojonegoro menyampaikan dengan program Makmur pihaknya bersedia sebagai offtaker, sehingga hasil panen para petani hutan bisa di beli oleh PT Pertani dengan harga diatas harga tengkulak. (Kom-PHT/Tbn/Erz)

Editor : Ywn

Copyright©2021