BANDUNG UTARA, PERHUTANI (17/6/2020) | Dalam rangka rencana kerja Perhutanan Sosial pra SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara memfasilitasi kegiatan Diklat tingkat Nasional yang dibuka oleh Menteri LHK yang diselenggarakan secara video conference oleh Kementerian LHK melalui kegiatan pembinaan Perhutanan Sosial kepada tiga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pendamping LMDH. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor KPH Bandung Utara, Selasa-Jum’at 16-19 Juni 2020.

Pembinaan tersebut berupa pemahaman Perhutanan Sosial, penguatan kelembagaan LMDH, pengoptimalan potensi Hutan Pangkuan Desa, dan penguatan usaha produktif. Diklat diikuti Yadi Supriadi ketua LMDH Tani Mukti, Iwan Setiawan LMDH Manglayang Hijau dan Supriadin Soma dan pendamping LMDH Dida Hendra.

Hadir dalam acara tersebut Kasi PSDH (Pengelolaan Sumber Daya Hutan) Harry Soediana beserta jajaran KPH Bandung Utara dan beberapa anggota LMDH.

Administratur KPH Bandung Utara Komarudin melalui Harry Soediana  menyampaikan bahwa kegiatan rencana kerja pra SK Kulin KK gelombang XII, sesi VI serta pendampingan terhadap 3 LMDH akan dilakukan secara intensif agar LMDH dapat memanfaatkan dan mengelola dengan optimal.

“Potensi yang akan dijadikan usaha produktif dan ikon adalah bidang agroforestry tanaman kopi, pengelolaan usaha sapi perah, dan Hijauan Makanan Ternak (HMT) rumput gajah, dan merintis pembangunan Wana Wisata. LMDH sudah mempunyai modal dasar yaitu SK Kulin KK tinggal pengembangan dan pembinaan SDM nya saja, khususnya pengurus agar bisa lebih maju dan terus berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Tani Mukti Yadi menyatakan menyambut baik dan berterima kasih atas inisiatif pihak Kementerian LHK dan Perhutani dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH untuk lebih meningkatkan pemahaman Perhutanan Sosial dan peningkatan usaha produktif. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020