MOJOKERTO, PERHUTANI (04/06/2020) | Guna mensukseskan program ketahanan pangan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto melakukan sinergi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayahnya untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal bagi anggota LMDH bertempat di rumah Poso, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (04/06).
Sebelumnya bantuan pinjaman modal untuk kegiatan penanaman jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan sudah diberikan oleh BNI kepada anggota LMDH Simo Makmur sebanyak 10 orang dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 80 juta yang tempo pengembalian 5 bulan dengan bunga 0,5 persen per bulan.
“Pinjaman modal tersebut sudah dilunasi oleh peminjam,” kata Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Simo, Harnoto saat mendampingi petugas BNI, Inggar Herawati yang menerima pelunasan dan berencana akan memberikan kembali pinjaman modal kepada anggota LMDH tersebut.
Administratur KPH Mojokerto, Suratno mengaku lega bahwa bantuan pinjaman modal untuk LMDH tersebut pengembaliannya berjalan lancar sehingga sinergitas dengan BNI Cabang Mojokerto ini bisa berlanjut untuk pemberian pinjaman modal menanam tanaman Agroforestry di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) lainnya. “Saya berharap sinergitas dengan BNI dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa membantu pemberian modal untuk anggota LMDH. Ini bisa jadi contoh LMDH yang lain,” katanya.
Sementara itu Sucipto salah satu pesanggem di petak 55f Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Simo yang juga anggota LMDH Simo Makmur pada saat melunasi mewakili kelompoknya menyampaikan harapan untuk bisa meminjam kembali sebagai modal menanam berikutnya.
Di tempat terpisah, Mutia Wati selaku Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI Cabang Mojokerto mengatakan, “Alhamdulillah, pengembaliannya lancar dan tepat waktu, jadi kita dapat proses pemberian pinjaman lagi untuk musim tanam berikutnya,” katanya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)
Editor : Ywn
Copyright©2020