MOJOKERTO, PERHUTANI (17/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Makmur membentuk Kelompok Perempuan Desa Hutan (KPDH) di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen yang dilaksanakan di Balai Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Senin (16/3).

Pembentukan KPDH di BKPH Tapen tersebut dihadiri oleh Camat Ngusikan, Wahyu Purnomo beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngusikan, Kepala Desa Asemgede, Lastinah, serta ibu-ibu anggota LMDH se-wilayah BKPH Tapen.

Dalam sambutannya Lastinah menyampaikan bahwa Perempuan Desa Asemgede selama ini telah mendapatkan pelatihan keterampilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang yakni pembuatan dompePurge from cachet dan tas dengan bahan baku dari pandan yang banyak tumbuh di pinggir kawasan hutan serta pembuatan keripik ‘bangkong’ yang merupakan tanaman khas yang tumbuh di hutan.

“Bahkan hasil keterampilan tersebut selama ini dipamerkan sebagai produk Desa Asemgede untuk mendukung kegiatan Kabupaten Jombang. Dengan terbentuknya KPDH ini diharapkan bisa mendukung kegiatan ekonomi kreatif, dimana produk-produk yang dihasilkan berasal dari bahan baku yang ada di dalam kawasan hutan yaitu tanaman pandan dan umbi bangkong,” terang Latinah.

Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa KPDH yang menjadi bagian dari LMDH diharapkan bisa membantu meningkatkan sumber pendapatan atau kas LMDH melalui usaha produktif dengan membuat dan memasarkan hasil keterampilan anyaman pandan dan pembuatan keripik bangkong.

Suratno menambahkan bahwa KPDH yang terbentuk ini merupakan pionir dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi LMDH lainnya yang ada di wilayah KPH Mojokerto.

Sementara itu Camat Ngusikan, Wahyu Purnomo menyampaikan bahwa di era sekarang sudah jamannya persamaan gender, “Sehingga emansipasi dalam pembangunan Desa sangat diharapkan dari KPDH yang baru terbentuk ini,” uajrnya.

Dalam pembentukan Pengurus KPDH tersebut terpilih sebagai Ketua yakni Sri Anteng, Sekretaris Saniati, Bendahara Parliyah serta membentuk dua Kelompok Kerja (Pokja) yaitu Pokja keterampilan anyaman dan Pokja pembuatan keripik bangkong dengan masing-masing pokja terdiri dari 12 orang anggota.

Usai acara tersebut Ketua LMDH Rimba Makmur, Nurali mengataka bahwa dengan terbentuknya KPDH diharapkan nantinya bisa diperoleh bantuan pinjaman modal dana untuk pengembangan LMDH Rimba Makmur. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020