MADIUN, PERHUTANI (02/03/2021) | Perhutani Forestry Institute (PeFI) Madiun mendukung Sekolah Dasar Kristen (SDK) Santo Bernardus Kota Madiun dalam pembuatan bahan ajar pendidikan berbasis virtual (video), Selasa (02/03)

Tim Pengajar Sekolah Dasar Kristen (SDK) Santo Bernardus melakukan kegiatan casting dalam pembuatan materi pembelajaran berbasis virtual (video)  dengan metode pembelajaran tematik. Kegiatan casting tersebut dilakukan pada 2 (dua) obyek di dalam lingkungan Perhutani Forestry Institute antara lain : Persemaian Tanaman dan Area Konservasi Burung di d’Arboretum, serta Forest Cafe.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembuatan materi pembelajaran berbasis virtual (video) untuk siswa-siswi setingkat Sekolah Dasar kelas I (Satu) dengan metode pembelajaran Tematik. Maksud dari pembelajaran tematik ialah pelaksanaan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk dikaitkan pada beberapa mata pelajaran.

Mahdalena Okta Ayudianingtyas selaku salah satu pengajar dari Sekolah Dasar Kristen (SDK) Santo Bernardus turut menyampaikan bahwa materi pembelajaran berbasis tematik ini ditujukan agar dapat meningkatkan kualitas peserta didik dan memperkenalkan instansi-instansi pemerintahan yang ada di kota madiun melalui media virtual (video).

“Metode pembelajaran tematik bertujuan agar siswa-siswi dapat menerima pelajaran dasar secara optimal, bersamaan dengan pengalaman yang lebih luas mengenai pendidikan lingkungan hidup. Selain itu siswa-siswi juga dapat mengenal lebih lanjut mengenai instansi-instansi pemerintahan di kota madiun seperti Perhutani Forestry Institute ini.” ucapnya.

Sementara itu Suyitno, selaku Expert Pendidikan Lingkungan Perhutani Forestry Institute juga mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai lingkungan hidup kepada peserta didik di kota Madiun.

“Selain siswa-siswi dapat menyerap pelajaran dasar secara optimal melalui video tersebut, mereka juga dapat memahami tentang proses menjaga lingkungan seperti menanam pohon, manfaat keberadaan hutan, serta mendapatkan kesadaran betapa pentingnya keberadaan lingkungan hidup yang hijau dan asri diantara kita semua.” ungkapnya. (Kom-PHT/Dik/Rb)

Editor : Ywn

Copyright©2021