MADIUN, PERHUTANI (15/9/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menggandeng tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Jawa Timur melaksanakan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada karyawan dilingkup KPH Madiun bertempat di kantor Asper BKPH Ngadirejo, Kamis (15/9).
Administratur Perhutani KPH Madiun yang diwakili oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Munawar Sukowati mengatakan, untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan karyawan Perhutani, maka dianggap perlu untuk diadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi karyawan Perhutani kususnya, dan generasi muda pada umumnya.
Jika kita tetap ingin sehat baik fisik maupun mental, maka kita harus menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan narkotika, baik psikotropika maupun obat-obat terlarang, ujarnya.
Sementara itu Aktivis anti Narkoba, BNN Provinsi Jatim, Gatot menyampaikan, bahwa narkoba merupakan obat obatan yang mengandung zat terlarang yang berbahaya ketika disalahgunakan, tapi ada juga beberapa jenis obat obatan yang termasuk dalam jenis narkoba untuk penyembuhan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan, ungkapnya.
Saya berharap kepada karyawan Perhutani agar jangan coba coba mengkonsumsi bahan terlarang tersebut. Selain itu kami sampaikan bahaya rokok yang merupakan salah satu akar dari narkoba, untuk itu agar dikurangi atau berhenti merokok mulai saat ini, tambahnya (Kom-PHT/Mdn/Ebs)
Editor : Uan
Copyright © 2022