Perhutani Perhutani Gandeng BPBD Blora Gelar Simulasi Tanggap Cepat Karhutla |

CEPU, PERHUTANI (13/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, KPH Blora, dan KPH Randublatung bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora melaksanakan simulasi tanggap cepat kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Rabu (12/08).

Kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dari Administratur KPH Cepu, Mustopo, kepada personel Polisi Kehutanan (Polhut). Acara tersebut turut dihadiri oleh Administratur Blora Raya, perwakilan Polres Blora, BPBD Kabupaten Blora, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0721 Blora.

Mewakili Administratur KPH Cepu, Wakil Administratur Sub Utara, Lukman Jayadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Perum Perhutani Blora Raya dengan menggandeng BPBD Kabupaten Blora yang memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan simulasi kebakaran. Tujuannya adalah memberikan pengalaman praktis kepada personel dan masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran, mencakup proses evakuasi, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga penanganan korban.

“Simulasi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2025. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana sejak dini serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis dalam menghadapi potensi bencana sesungguhnya,” ucapnya.

Sementara itu, Petugas Lapangan BPBD Blora, Agung, menegaskan bahwa pihaknya secara rutin mengadakan simulasi kebakaran untuk memberikan pembekalan praktis kepada masyarakat. “Simulasi mencakup berbagai aspek, mulai dari evakuasi, penggunaan APAR, hingga penanganan korban,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BPBD memiliki tugas dan fungsi utama dalam penanggulangan bencana, termasuk karhutla. “Kami bertanggung jawab melakukan berbagai upaya, mulai dari pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, hingga pemulihan pascabencana,” jelasnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor: Tri