KEDU UTARA, PERHUTANI (01/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus mendorong pengembangan potensi wisata alam berbasis pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat desa hutan. Salah satu wujud sinergi tersebut terwujud dalam pengelolaan Sukorini Foggy Village, destinasi wisata alam yang berada di Desa Sukorini, dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogopucang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (01/07).
Melalui kerja sama antara Perhutani KPH Kedu Utara dan mitra pengelola CV Bumi Wisata Agroraya, Sukorini Foggy Village memanfaatkan keindahan lanskap berkabut khas pegunungan serta udara yang sejuk untuk menghadirkan pengalaman wisata yang menenangkan dan Instagramable. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti spot foto tematik, camping ground, serta wahana edukasi pertanian dan kehutanan.
Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
“Warga desa hutan Perhutani libatkan secara aktif dalam berbagai lini pengelolaan, mulai dari parkir, kuliner lokal, penyediaan homestay, hingga pemandu wisata. Harapannya, manfaat ekonomi dari pengembangan wisata ini bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, Sukorini Foggy Village diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan wisata hutan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Pengelola wisata alam Sukorini Foggy Village, Devi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Perhutani. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, CV Bumi Wisata Agroraya, untuk turut mengelola dan mengembangkan wisata Sukorini Foggy Village, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor: Tri
Copyright © 2025