Perhutani Perhutani Gandeng Disnaker Korwil Banyuwangi Situbondo Sosialisasikan K3 |

BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (10/2/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Korwil Banyuwangi Situbondo mengadakan pelatihan operator chainsaw dan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bertempat di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Kalipuro Banyuwangi, Rabu (10/2).

Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Utara Ririt Budi Sasyono selaku Wakil Administratur menyampaikan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi selama ini banyak disebabkan karena kurang displinnya pekerja lapangan. Ia mencontohkan seorang operator chainsaw, “Misalnya dalam melakukan pekerjaannya seharusnya menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan memakai prosedur kerja yang benar, namun kenyataannya masih banyak ditemui pekerja lapangan seperti operator chainsaw dan tenaga tebang tidak memakai APD yang sesuai standar,” katanya.

“Jika terjadi kecelakaan kerja akan berakibat fatal bagi pekerja dan manajemen. Untuk itu ayo kita selalu menggunakan prosedur yang benar dalam bekerja serta harus menggunakan APD yang lengkap untuk meminimalisir kecelakaan kerja,” terang Ririt dihadapan peserta sosialisasi.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Pengawas Disnaker Provinsi Jawa Timur Sub Korwil Banyuwangi Situbondo Rustam, Instruktur chainsaw Dari Universitas Banyuwangi Joko Suwondo, Lurah Kalipuro S Suryono dan jajaran Perhutani antara lain Kasi Kelola SDH, Segenap Asper dan KRPH Wilayah BKPH Ketapang, Mandor Tebang dan Operator chainsaw.

Sementara itu Pengawas Disnaker Provinsi Jawa Timur Korwil Banyuwangi Situbondo Rustam dalam sambutannya mengatakan, bahwa keselamatan dan kesehatan para pekerja harus selalu diperhatikan oleh perusahaan yang mempekerjakannya. “Oleh sebab itu kelengkapan APD sangat diperlukan dan harus jadi prioritas utama,” katanya.

Menurutnya kesehatan pekerja juga harus juga diperhatikan, seperti keikutsertaan pekerja dengan BPJS kesehatan, “Karena jika terjadi kecelakaan kerja mutlak menjadi tanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan yang mempekerjakannya. Marilah kita selalu bekerja dengan baik dan selalu memperhatikan keselamatan kerja,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bwu/JY)

Editor : Ywn