SARADAN, PERHUTANI (11/09/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Aula Kantor Perhutani KPH Saradan, Madiun, Rabu (11/9).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan Polhutan, mandor tebang, mandor lingkungan, dan mandor tanam dari KPH Saradan, KPH Madiun, dan KPH Lawu Ds.

Wakil Kepala Perhutani Saradan Barat, Sunardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembekalan pengetahuan P3K kepada para mandor sebagai ujung tombak di lapangan. “Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi bagi para tenaga di lapangan dalam bekerja, terutama di area yang jauh dari Puskesmas atau Rumah Sakit,” jelas Sunardi.

Tenaga penyuluh PMI Kota Madiun, Eko Mulyono, menjelaskan bahwa pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan nyawa korban dan mencegah kondisi semakin memburuk, seperti menghentikan pendarahan atau melakukan resusitasi jantung dan paru-paru jika diperlukan.

Selain itu, Eko menekankan pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu boot, sarung tangan, dan peralatan keselamatan lainnya untuk mencegah kecelakaan kerja.

Sugiantoro, salah satu mandor tanam dari BKPH Jatiketok Selatan, mengapresiasi pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk penanganan kecelakaan di tempat kerja. Terima kasih kepada Perhutani KPH Saradan yang telah memfasilitasi pelatihan ini,” ujarnya.

Pelatihan juga dilengkapi dengan praktik langsung tentang cara memberikan pertolongan pertama, penanganan luka dan patah tulang, serta evakuasi korban dengan tandu ke rumah sakit. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor:Lra
Copyright©2024