GARUT, PERHUTANI (12/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut mendampingi mahasiswa Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam praktek sadapan getah pinus di Petak 2b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Limbangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Leles, pada Selasa (10/09).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Garut Tofik Hidayat, Wakil Administratur KPH Garut Nandang Herdiana, serta jajaran Perhutani dan mahasiswa IPB.

Tofik Hidayat menyampaikan bahwa teknik sadapan getah pinus yang dipelajari mahasiswa di kampus dapat langsung dipraktekkan di lapangan. Ia berharap kegiatan ini memberi wawasan dan pengetahuan tentang cara penyadapan yang baik dan benar.

“Semoga penelitian lapangan ini bermanfaat bagi seluruh mahasiswa IPB. Kami berharap hasilnya dapat menjadi saran dan masukan untuk meningkatkan produktivitas penyadapan getah pinus,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Cylia, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Perhutani KPH Garut atas pendampingan dari QC Pabrik Gondorukem Terpentin (PGT)  Sindangwangi dan seluruh penyadap Tempat Penampungan Getah (TPG) yang telah memberikan wawasan dan praktik mengenai penyadapan getah pinus. Mereka mempelajari bahan, alat, hingga teknik penyadapan dengan metode quarre di petak 2B yang memiliki luas 27 hektar.

“Ilmu yang kami peroleh sangat bermanfaat. Keahlian yang diajarkan penyadap TPG Oko menjadi bekal berharga bagi kami dalam memanfaatkan potensi hasil hutan bukan kayu secara bijaksana dan bertanggung jawab. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin di masa mendatang. Semoga Perhutani KPH Garut tetap jaya,” tutup Cylia. (Kom-PHT/Grt/erv)

Editor: EM

Copyright © 2024