PURWODADI, PERHUTANI (14/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan Apel Siaga Antisipasi Kebakaran Hutan Tahun 2022 di petak 127 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambakselo Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangasem Kecamatan Wirosari, Rabu (14/09).
Kegiatan dihadiri sekitar 110 orang, terdiri dari segenap Kepala BKPH, Kepala RPH, perwakilan Mandor Polter KPH Purwodadi. Juga dari Instansi Kepolisian Resort Grobogan, Komando Distrik Militer (Kodim) Kodim 0717 Grobogan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Camat Wirosari, Perwakilan Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Kecamatan Wirosari serta Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang Grobogan.
Administratur KPH Purwodadi, Dian Rakhmawati saat memberikan sambutan menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan Apel Siaga adalah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan untuk menekan terjadinya kebakaran hutan tahun 2022 di dalam kawasan hutan Perum Perhutani KPH Purwodadi.
Total luas hutan KPH Purwodadi 19.636,5 hektar dengan Kelas Perusahaan Hutan Jati mempunyai sifat karakteristik mudah terbakar, karena pohon jati pada musim kemarau menggugurkan daunnya. Hal ini sangat rawan terhadap bahaya kebakaran.
Dian menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran keamanan dan semua stakeholder terkait yang telah berupaya dan selalu siap siaga untuk menjaga hutan dari kebakaran. Lebih lanjut Dian mengajak segenap jajaran untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan di lapangan melalui deteksi dini, patroli pencegahan kebakaran hutan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebelum kebakaran hutan terjadi dan meluas.
“Apabila terjadi hal-hal yang perlu penanganan khusus terkait orang yang sengaja membakar hutan maka perlu langkah-langkah penegakan hukum agar menimbulkan efek jera,” imbuhnya.
Sebelum melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran, salah satu Petugas dari BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan menyampaikan teknis pemadaman api dan bencana hidrometeorologi yang akan dirasakan dalam kurun waktu 1-2 bulan ini. “Perum Perhutani agar dapat membantu BPBD dalam mengurangi dampak resiko bagi masyarakat atas perubahan cuaca yang sangat ekstrim,” harapnya. (Kom-PHT/Pwd/EP)
Editor : Aas
Copyright©2022