PURWODADI, PERHUTANI (30/10/2025) | Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menggelar kegiatan edukasi fungsi hutan bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan warga sekitar kawasan hutan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Linduk, pada Kamis (30/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Purwodadi, Kepala BKPH Linduk, jajaran manajemen Perhutani, LMDH Tapak Bimo Lestari, serta para tokoh masyarakat Dusun Purwo dan petani hutan sekitar. Edukasi dilaksanakan di petak 164 RPH Purwo, disertai dengan diskusi interaktif dan praktik lapangan mengenai pengelolaan hutan lestari.

Dalam sambutannya, Wakil Administratur, Toto Suwaranto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani untuk mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.

“Hutan bukan hanya sumber kayu, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sumber air, dan penyangga kehidupan manusia. Melalui kegiatan edukasi ini, kami ingin masyarakat semakin memahami fungsi hutan secara menyeluruh, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun ekologi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Perhutani terus berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif agar masyarakat sekitar hutan tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penjaga kelestarian hutan negara.

Sementara itu, Kepala BKPH Linduk, M. Bagus Nurul Iman, menuturkan bahwa kegiatan edukatif seperti ini sangat penting sebagai bekal bagi anggota LMDH dalam menjalankan peran mereka di lapangan.

“LMDH adalah mitra utama Perhutani dalam menjaga dan mengelola hutan. Pemahaman yang baik tentang fungsi hutan akan mendorong tumbuhnya rasa tanggung jawab dan kepedulian. Kami ingin setiap kegiatan masyarakat di sekitar hutan selaras dengan prinsip kelestarian,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diajak mengenal lebih dalam tentang fungsi hutan lindung, hutan produksi, dan kawasan perlindungan setempat (KPS). Mereka mendapat pemahaman bahwa hutan memiliki fungsi vital sebagai penyerap karbon, pengatur tata air, dan habitat keanekaragaman hayati.

Ketua LMDH Tapak Bimo Lestari, Gunawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh Perhutani.

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian hutan. Melalui kegiatan seperti ini, kami lebih paham bagaimana cara menjaga hutan sambil tetap memperoleh manfaat ekonomi yang sah dan berkelanjutan,” tuturnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penanaman simbolis bibit jati di kawasan hutan BKPH Linduk. Melalui sinergi antara Perhutani, LMDH, dan masyarakat, diharapkan terwujud pengelolaan hutan yang partisipatif dan berkelanjutan. Perhutani KPH Purwodadi berkomitmen untuk terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat berbasis kehutanan, agar kelestarian hutan tetap terjaga sekaligus memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025