KEBONHARJO, PERHUTANI (10/12/2020) | Bertempat di Petak 27a Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karas, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo melaksanakan pelatihan bidang tanaman bagi para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pramuka sekaligus penyegaran bagi para Mandor Tanam, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) dan Kepala BKPH, Kamis (10/12).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Kebonharjo Joko Santoso, perwakilan LMDH Jati Lestari, pelajar SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan dan Pramuka Saka Wanabakti Pangkalan Khusus (Pangsus) Sale-Rembang.

Dalam sambutannya Administratur KPH Kebonharjo, Joko Santoso menyampaikan pentingnya mengetahui teknik menanam khususnya tanaman kehutanan. Ia berharap pelatihan ini memberi pemahaman kepada para peserta khususnya Mandor Tanam.

“Mandor tanam wajib menguasai teknik pembuatan tanaman karena akan sangat menunjang keberhasilan tanaman sehingga tiap bibit akan tumbuh sesuai harapan. Saat ini kebijakan Perhutani menetapkan bahwa tanaman adalah sebagai aset, sehingga tanaman harus dikawal keberhasilannya sampai dengan akhir daur. KPH Kebonharjo tahun 2020 ini mempunyai rencana tanaman seluas 255,7 Ha,“ tegas Joko.

Salah satu perwakilan siswa SMK Kehutanan Rimba Taruna Sedan, Wahyu Sangga Buana mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Kebonharjo yang telah mengajak mereka untuk turut serta dalam kegiatan pelatihan tanaman.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sehingga mempunyai pengalaman praktek dari ilmu atau teori yang kami pelajari di bangku kelas,” ujarnya. (Kom-PHT/Kbh/Sol)

Editor : Ywn
Copyright©2020