Perhutani Perhutani Gelar Sosialisasi Siaga Karhutla bersama Pemdes Surokonto Wetan |

KENDAL, PERHUTANI (08/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menggelar sosialisasi siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama Pemerintah Desa Surokonto Wetan kepada masyarakat, pada Kamis (07/08). Kegiatan ini berlangsung di Pos Petak 9 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Besokor, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sojomerto, dan dihadiri oleh Kepala RPH Besokor, Kepala Desa Surokonto Wetan, kepala dusun, serta masyarakat sekitar hutan.

Administratur KPH Kendal, Muhadi, secara terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara Perhutani dan Pemerintah Desa dalam mengedukasi masyarakat tentang antisipasi karhutla, terutama di musim kemarau.

“Musim kemarau merupakan periode yang rawan terjadinya karhutla. Oleh sebab itu, Perhutani selalu siaga dalam mencegah kebakaran hutan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berisiko menimbulkan kebakaran,” ungkapnya.

Kepala RPH Besokor, Rohmat Jono, menambahkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Desa untuk bersama-sama menjaga kawasan hutan dari berbagai bencana alam, termasuk karhutla dan pohon tumbang.

“Sering kali, kelalaian kecil dapat berakibat fatal. Misalnya, pembakaran lahan bekas pertanian (seperti pembakaran tebon jagung) yang dilakukan para petani berisiko menyebabkan api menjalar akibat tiupan angin hingga ke kawasan hutan atau lahan masyarakat. Perhutani berharap masyarakat lebih berhati-hati agar tidak menyebabkan bencana kebakaran yang dapat berdampak luas, tidak hanya pada kawasan hutan, tetapi juga pada lingkungan sekitar, termasuk polusi udara dan rusaknya habitat satwa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Surokonto Wetan, Rasyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan karhutla. Tidak hanya dari pemerintah atau instansi, tapi juga dari seluruh warga Desa Surokonto Wetan. Mari kita jaga alam ini untuk generasi mendatang,” tuturnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)

Editor: Tri