CEPU, PERHUTANI (15/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Mikro Kecil (Non PUMK) untuk perbaikan pipanisasi air bersih di Desa Janjang, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, pada Senin (15/09).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Administratur KPH Cepu kepada Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Kusumo di aula ruang rapat Perhutani KPH Cepu. Kegiatan tersebut disaksikan jajaran Pemerintah Desa Janjang dan menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap kualitas hidup masyarakat sekitar hutan.
Administratur KPH Cepu, Mustopo mengatakan bahwa penyaluran dana program TJSL oleh Perhutani kepada masyarakat atau lembaga mencakup berbagai fokus, antara lain bantuan sarana pendidikan, pembangunan infrastruktur, bantuan bencana, pengembangan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta kegiatan sosial dan keagamaan.
“Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini Perhutani untuk kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan,” ujarnya.
Kepala Sub Seksi (KSS) Keuangan, Perpajakan, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dan Manajemen Risiko (MR), Priyadi, menambahkan bahwa TJSL adalah program yang diamanatkan Kementerian BUMN untuk perusahaan milik negara seperti Perhutani, dengan tujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Janjang, Agista, turut menjelaskan bahwa air bersih memiliki peran penting untuk mendukung kehidupan seluruh makhluk hidup, mulai dari kebutuhan biologis seperti minum, memasak, dan kebersihan diri, hingga menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit, serta mendukung fungsi organ seperti pencernaan dan ginjal. Selain itu, air bersih juga vital untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem, serta menjadi aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Ketua LMDH Jati Kusumo, Sudaklan, menyampaikan bahwa terealisasinya bantuan perbaikan pipanisasi air bersih bagi masyarakat Desa Janjang membawa harapan baru.
“Setiap musim kemarau panjang masyarakat Desa Janjang kesulitan air bersih. Semoga dengan adanya perbaikan sistem pipanisasi air bersih ke permukiman warga, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari,” harapnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri
Copyright © 2025