Perhutani Perhutani Gencarkan Sulam Tanaman di Musim Penghujan, Siapkan 1.000 Bibit Jambu Mete di RPH Carat |

PURWODADI, PERHUTANI (11/11/2025) | Dalam rangka mendukung keberhasilan tanaman hutan dan menjaga kelestarian ekosistem, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Linduk melaksanakan kegiatan sulam tanaman di Petak 189 dan Petak 190 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Carat pada Senin (10/11).

Kegiatan tersebut melibatkan pesanggem Desa Carat, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunggak Semi, serta tokoh masyarakat setempat. Sebanyak 1.000 plances bibit jambu mete disiapkan untuk kegiatan penyulaman pada Petak 189 seluas 36,7 hektare dan Petak 190 seluas 21 hektare.

Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Linduk, M. Bagus Nurul Iman, menyampaikan bahwa kegiatan sulam tanaman ini merupakan bagian dari upaya Perhutani dalam memastikan keberhasilan tanaman dan meningkatkan produktivitas hutan.

“Kegiatan sulam tanaman di musim penghujan seperti saat ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan tingkat tumbuh tanaman di lapangan. Perhutani berkomitmen menjaga keberhasilan tanaman dengan melibatkan seluruh unsur, mulai dari petugas lapangan hingga masyarakat pesanggem yang berperan langsung dalam pengelolaan hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Carat, Sutarno, menjelaskan bahwa penyulaman dilakukan pada area tanaman yang tingkat keberhasilannya masih perlu ditingkatkan agar tutupan lahan tetap terjaga.

“Perhutani menyiapkan 1.000 plances bibit jambu mete untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh sempurna. Dengan dukungan cuaca yang mulai basah pada bulan November ini, kami optimistis tingkat keberhasilan tanam dapat meningkat signifikan,” jelasnya.

Ketua LMDH Tunggak Semi Desa Carat, Muslih, turut menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terus terjalin antara Perhutani dan masyarakat. “Kami dari LMDH dan pesanggem berterima kasih kepada Perhutani atas dukungannya. Kegiatan sulam tanaman ini tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga memberikan harapan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan tanaman jambu mete,” ungkapnya.

Dengan dimulainya musim penghujan, Perhutani KPH Purwodadi terus mengintensifkan kegiatan penanaman dan penyulaman di seluruh wilayah kerja. Langkah ini menjadi wujud komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mendukung program penghijauan nasional. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri