Perhutani Perhutani Hadiri Peresmian Program BUMN Teman Bersenyum di Temanggung |

KEDU UTARA, PERHUTANI (20/11/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menghadiri peresmian Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertajuk “BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat dan Nyaman untuk Umum (BUMN TEMAN BERSENYUM)” di Kawasan Wisata Sindoro Water Park, Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jumat (17/11).

Program yang diresmikan secara bersamaan oleh Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN, dan Bupati Temanggung ini dihadiri oleh 17 BUMN penyelenggara program, yaitu PT Pegadaian, Garuda Indonesia, PT. Pelindo, PT Angkasa Pura II, Bank Mandiri, Bank BNI, PT Telkom Indonesia, PT PLN, Airnav Indonesia, Perum Perhutani, Perum Peruri, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya, PT Taspen, Surveyor Indonesia, dan Permodalan Madani, serta disaksikan oleh masyarakat penerima program.

Pada kesempatan lain Administratur KPH Kedu Utara melalui wakilnya, Cecep Gusdiana menyampaikan apresiasi dan menyambut baik program TJSL BUMN bertajuk “Teman Bersenyum” ini. Perum Perhutani melalui KPH Kedu Utara turut berkontribusi dengan memberikan dana bantuan sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan telah dilakukan pengiriman dana bantuan pada tanggal 1 November 2023.

“Diharapkan dengan adanya Teman Bersenyum, masyarakat akan lebih siap dan terampil dalam mengelola potensi ekonomi lokal mereka. Ini yang pada akhirnya dapat menciptakan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Temanggung,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono menekankan pentingnya menciptakan output, outcome, serta impact yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Perencanaan yang matang bersifat penting, salah satunya dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masyarakat, juga harus menjadi fokus utama dalam membangun setiap program TJSL yang lebih berdampak. “Aspek terukur dari impact program, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang merupakan hal kritis dalam setiap mengembangkan program,” terangnya.

Lebih lanjut, Eko juga berharap agar program-program hasil kolaborasi BUMN tidak hanya diterapkan sementara, melainkan harus dirawat, terus dimanfaatkan, dan dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain.

Sementara itu, Pj. Bupati Temanggung, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masrik Amin Zuhdi menyambut baik kehadiran program “Teman Bersenyum” di Kabupaten Temanggung.

Sebagai pihak yang mewakili masyarakat, ia berharap agar program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Temanggung. “Ucapan terima kasih juga disampaikan atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan program ini,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri