KEDU SELATAN, PERHUTANI (12/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) menghadiri Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Pamriyan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, Kamis (09/05).
Upacara pembukaan dipimpin oleh Bupati Purworejo dan dihadiri oleh Kasipers Kasrem 072 Pamungkas, Komandan Kodim 0708 Purworejo, Kapolres Purworejo, serta lembaga terkait.
Administratur KPH Kedu Selatan melalui wakilnya, Ayurani Prasetiyo, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Perhutani dengan stakeholder yang ada dalam rangka ikut mensejahterakan masyarakat.
“Perhutani selalu terbuka untuk bekerja sama dengan semua stakeholder dalam hal ikut membantu pemerintah mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera,” katanya.
Bupati Purworejo, Yuli Hstuti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga kementerian, lembaga nonkementerian, Pemerintah Daerah, dan segenap masyarakat. Program ini juga merupakan langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Sinergi dan kemanggulan TNI dengan rakyat, pemerintah, serta semua unsur masyarakat merupakan kekuatan yang luar biasa untuk memajukan, menggali, serta mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu serta permasalahan yang ada,” imbuhnya.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan TMMD sebagai momentum menggelorakan semangat gotong-royong, menumbuhkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, pencegahan radikalisme, maupun pencegahan penyalahgunaan narkoba. Di akhir sambutan, Yuli berpesan agar output TMMD dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, khususnya warga Desa Pamriyan dan sekitarnya.
Komandan Kodim 0708, Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, menjelaskan bahwa sasaran fisik TMMD Sengkuyung di Desa Pamriyan adalah mengerjakan jalan rabat beton dengan panjang 999 meter dan lebar 2,5 meter. Adapun sasaran tambahan yakni rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) satu unit serta pembangunan prasarana umum satu unit. Untuk TMMD kali ini, jalan yang akan dikerjakan cukup ekstrem karena menerobos hutan pinus yang menanjak serta berkelok-kelok sehingga keterlibatan personel TNI serta masyarakat akan dimaksimalkan setiap hari. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2024