Perhutani Perhutani Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Garut |

GARUT, PERHUTANI (28/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut bersama Pemerintah Kabupaten Garut dan berbagai stakeholder melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Kesiapsiagaan Bencana Alam, yang bertempat di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut pada Senin (25/11).

Hadir dalam apel tersebut Wakil Administratur KPH Garut, Nandang Herdiana, beserta jajaran; Pj Bupati Kabupaten Garut, Barnas, serta perwakilan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, dan peserta lainnya.

Wakil Administratur KPH Garut, Nandang Herdiana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Perum Perhutani mendukung penuh digelarnya apel kesiapsiagaan bencana ini. Menurut Nandang, kolaborasi antara Perhutani, Pemerintah Kabupaten Garut, dan berbagai stakeholder lainnya sangat penting dalam upaya pencegahan bencana di wilayah Kabupaten Garut.

“Kami akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk memberikan sosialisasi mengenai upaya meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi akibat bencana alam. Komunikasi yang baik akan terus kami jaga demi keamanan dan ketahanan Kabupaten Garut,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Garut, Barnas, mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini memiliki makna yang sangat penting, di mana pemerintah daerah bersama masyarakat memiliki kewajiban yang sama dalam hal pencegahan bencana. Ia menekankan bahwa mitigasi bencana dan Standar Operasional Prosedur (SOP) harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Penting bagi kita untuk menyiapkan mitigasi bencana dan SOP yang jelas, mengingat Kabupaten Garut sering kali menghadapi bencana seperti banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Mitigasi bencana harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, agar kita bisa bersama-sama menghadang datangnya bencana yang berkelanjutan,” tegas Barnas. (Kom-Pht/Grt/Erv)