BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (08/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan ketahanan pangan yang digelar oleh Polres Cilacap di kawasan hutan Petak 82 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mentasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bokol, Rabu (08/10). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan pemangku kawasan hutan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Acara dihadiri langsung oleh Kapolres Cilacap beserta jajaran Polres, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap, Kepala Desa Mentasan, serta tamu undangan lainnya. Dari pihak Perhutani, hadir mewakili Administratur KPH Banyumas Barat Yohanes Eka Cahyadi, yaitu Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bokol yang didampingi oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mentasan Tutur.

Dalam sambutannya, Kapolres Cilacap, Kombespol Budi Adhy Buono, menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara Polri, Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi langkah nyata dalam memanfaatkan lahan secara produktif untuk ketahanan pangan. Kehadiran semua pihak, termasuk dari Perhutani, menjadi bukti semangat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Bokol, Totok Sugiarto, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung program-program pemberdayaan masyarakat desa hutan, termasuk melalui pengelolaan kawasan hutan dengan sistem agroforestry yang mendukung ketahanan pangan.

“Petak 82 RPH Mentasan ini merupakan salah satu kawasan yang dikelola bersama masyarakat sekitar. Perhutani terbuka untuk kolaborasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan fungsi hutan,” jelas Totok.

Kegiatan ini juga melibatkan peninjauan lahan tanam, dialog dengan masyarakat, dan penyerahan bantuan bibit pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antar-lembaga terus terjaga untuk membangun kedaulatan pangan dari hutan dan desa. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2025