BANDUNG, PERHUTANI (21/07/2025) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten turut menghadiri dan memberikan dukungan pada kegiatan Panen Bersama & Launching Ekspor Perdana Geothermal Coffee Process Kamojang ke Eropa dan Asia yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Area Kamojang, Jumat (18/07).
Kegiatan ini menandai keberhasilan kopi binaan petani lokal di bawah program Canaya Geothermal Coffee, yang menggunakan teknologi pemanfaatan langsung (direct-use) panas bumi untuk proses pengeringan kopi secara ramah lingkungan. Teknologi Geothermal Dry House mampu mempercepat proses pengeringan hingga tiga kali lipat, sekaligus meningkatkan kualitas cita rasa dan aroma kopi yang dihasilkan.
Acara ini turut dihadiri oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap inovasi berkelanjutan yang dilakukan PGE, termasuk dalam optimalisasi pemanfaatan panas bumi langsung di masyarakat. Pemanfaatan energi panas bumi dinilai menjadi bagian penting dalam mendorong transisi energi bersih dan meningkatkan kesejahteraan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Regional Perhutani Jabar dan Banten, Yudha Suswardhanto, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif PGE dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui inovasi energi bersih.
“Kami mengapresiasi langkah PGE yang telah mengintegrasikan potensi energi terbarukan dengan pemberdayaan masyarakat. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat menjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor kehutanan dan energi,” ujar Yudha.
Melalui pendekatan energi bersih dan kolaborasi multipihak, kopi Kamojang kini hadir sebagai produk unggulan lokal yang siap bersaing di pasar global dengan nilai keberlanjutan tinggi. (Kom-PHT/DivreJanten/Ga)
Editor:EM
Copyright © 2025