BALAPULANG, PERHUTANI (04/06/25) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang menghadiri penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0712/Tegal Korem 071/Wijayakusuma pada Selasa (03/06). Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” dan dilaksanakan di SD Negeri Sangkanjaya.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komandan Kodim 0712/Tegal. Sedangkan Komandan Upacara adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) 12/Jatinegara, Kapten Infanteri Irwan Sutrisno, dan Perwira Upacara dijabat oleh Perwira Sementara Personalia (Ws. Pasi Pers) Kodim. Upacara ini diikuti oleh sekitar 500 orang peserta.
Dalam laporannya, Perwira Sementara Personalia (Ws. Pasi Pers) Kodim, Kapten Infanteri Kiswendi, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD akan berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, berlokasi di Desa Sangkanjaya. Adapun sasaran fisik program TMMD tahun ini adalah pembangunan jembatan baru sepanjang 2.000 meter dengan lebar 5 meter, yang telah selesai dilaksanakan.
Selain pembangunan fisik, kegiatan nonfisik juga turut dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan. Kegiatan ini mencakup materi wawasan kebangsaan, bela negara, serta pelatihan keterampilan. Seluruh kegiatan tersebut melibatkan Dinas dan Instansi Pemerintah Kabupaten Tegal, Kodim 0712/Tegal, serta Kepolisian Resor (Polres) Tegal.
Administratur KPH Balapulang melalui Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Junaedi Imam Wahyono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang mendukung kesuksesan program TMMD. “Pembangunan jalan tembus ini mampu mendorong pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada wilayah yang tertinggal, dan hasilnya dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat di dua desa yang terhubung. Jalan ini sudah dapat digunakan oleh warga,” ujarnya.
Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Infanteri Suratman, dalam amanatnya menegaskan bahwa TMMD bukan hanya sekadar kegiatan pembangunan fisik, tetapi memiliki makna strategis yang lebih luas. “TMMD adalah wujud nyata kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Melalui program ini, kita bersama-sama mengatasi berbagai keterbatasan dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Ini adalah program terpadu dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025