BALAPULANG, PERHUTANI (11/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang menghadiri Pesta Rakyat Slawi Ageng dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-424 Kabupaten Tegal yang diselenggarakan di Kompleks Lapangan Pemda Kabupaten Tegal pada Rabu (11/06).
Pesta Rakyat Slawi Ageng diselenggarakan selama empat hari untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Tegal. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perbankan, perusahaan swasta, serta para pelaku usaha dan seniman di wilayah Kabupaten Tegal. Tak ketinggalan, pelaku usaha kecil, perajin seni, dan pedagang kaki lima turut serta meramaikan pameran ini. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Camat Margasari, didampingi para Kepala Seksi.
Administratur KPH Balapulang melalui Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan Agraria, dan Komunikasi Perusahaan (HKAKP), Purwo Karyo Utomo, menjelaskan bahwa di pameran tersebut, Perhutani mengunjungi stan Kecamatan Margasari dan Kecamatan Balapulang yang wilayah administratifnya mencakup kawasan hutan, dengan memamerkan hasil pertanian, kerajinan batik, dan juga minuman dawet ayu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyatakan rasa bangga dan harunya atas kreativitas serta potensi yang ditampilkan oleh kecamatan yang sebagian besar wilayah administratifnya dikelilingi kawasan hutan.
Camat Margasari, Erlin Trisnawati, yang didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Teguh Triyono dan Kepala Seksi Ketertiban dan Ketenteraman Pri Widiyanti, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Perhutani. “Terima kasih atas kunjungannya. Kami suguhkan dawet ayu yang manis, gurih, dan menyegarkan,” katanya sambil menyajikan minuman khas tersebut.
Erlin menambahkan bahwa Kecamatan Margasari memiliki berbagai komoditas hasil pertanian dan kerajinan tangan yang merupakan produk unggulan lokal.
“Berbagai komoditas hasil pertanian maupun kerajinan tangan yang ada di Kecamatan Margasari perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kecamatan. Kualitasnya pun tidak kalah dengan produk serupa dari daerah lain,” ujar Erlin sambil mengangkat produk minuman dawet ayu kebanggaannya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025