MALANG, PERHUTANI (15/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang melakukan aksi penghijauan di lokasi di sumber mata air yang terletak di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang untuk memastikan agar di kawasan sumber mata air tersebut tetap terjaga kelestariannya, yang dilaksanakan pada Sabtu (15/02).
Penanaman dilaksanakan di petak 341 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebakroto, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dampit tersebut ditanami sebanyak 2.000 plances dengan jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS).
Administratur KPH Malang, Hengki Herwanto melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Dampit, Toni menyampaikan jika kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memberi akses kepada masyarakat sekaligus membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam melindungi dan merawat mata air di wilayah kerja Perhutani KPH Malang.
“Dengan melakukan penghijauan di hutan yang merupakan daerah tangkapan air, maka keberadaan pohon di kawasan sumber mata air sangat penting karena berfungsi sebagai penyerap air dan penyangga tanah sehingga sumber air terlindungi secara berkelanjutan,” terangnya.
Acara penghijauan tersebut juga diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ampelgading, Jajaran Perhutani BKPH Dampit, pengurus dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat, perangkat Desa Argoyuwono, Karang Taruna Desa Argoyuwono, Komunitas Trail MAC dan Mahasiswa Universitas Islam Malang,
Pada kesempatan tersebut Camat Ampelgading, Akhmad Taufiq Juniarto berharap supaya sinergitas Perhutani, LMDH, serta Pemerintah Desa dan LMDH terus dilanjutkan dan dipertahankan untuk kelestarian Hutan.
“Penghijauan ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga sumber mata air dari kekeringan saat kemarau”, imbuhnya (Kom-Pht/Mlg/Spy)
Editor : Ywn
Copyright©2020