KENDAL, PERHUTANI (02/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar Pemerintah Kabupaten Kendal pada Rabu (01/10). Upacara berlangsung di Alun-Alun Kendal dengan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Peserta upacara berasal dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kendal, TNI-Polri, aparatur sipil negara (ASN), badan usaha milik negara/daerah (BUMN/BUMD), mahasiswa, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat.

Administratur KPH Kendal, Muhadi, menyampaikan secara terpisah bahwa 1 Oktober merupakan momentum penting untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia. “Perhutani hadir dalam upacara Kesaktian Pancasila yang digelar Pemkab Kendal. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap kedaulatan negara yang berdasarkan Pancasila,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa Perhutani KPH Kendal melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara mandiri di lapangan kantor KPH Kendal. “Sebagai bangsa Indonesia, kita telah mendengarkan pembacaan ikrar yang mengandung makna untuk selalu bersatu, menumbuhkan semangat kebersamaan, yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila,” imbuh Muhadi.

Selesai upacara, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk menumbuhkan rasa persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tentunya Hari Kesaktian Pancasila ini menambah semangat kita bersama untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga kondusivitas wilayah. Karena salah satu syarat kemajuan daerah adalah wilayah yang kondusif,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, menambahkan bahwa penguatan ideologi Pancasila menjadi hal penting guna meningkatkan komitmen terhadap dasar negara. “Penguatan ideologi Pancasila hari ini merupakan hal yang penting, dan implementasinya tidak hanya sebatas dihafalkan. Ini menjadi PR kita bersama,” ujarnya.

Mahfud menekankan bahwa momentum Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar acara seremonial, melainkan refleksi untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Kami yang ada di lembaga DPR terus melakukan introspeksi diri. Karena melaksanakan Pancasila bukan hal yang mudah, tetapi harus ada kesadaran serius untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila,” tegasnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)

Editor: Tri

Copyright © 2025