Perhutani Perhutani Indramayu Salurkan Bantuan TJSL Untuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni |

INDRAMAYU, PERHUTANI (16/10/2025) | Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi keluarga kurang mampu. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (15/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Indramayu, Kuspriadi, didampingi Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Haurgeulis, Wowo Maryanto, beserta jajaran. Hadir pula Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Desa Baleraja, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Marga Jaya Sanain, serta penerima bantuan Kenda Sunanda dan keluarga.

Bantuan TJSL senilai Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) tersebut akan digunakan untuk memperbaiki satu unit rumah yang sudah tidak layak huni dan membutuhkan perhatian segera. Melalui bantuan ini, diharapkan keluarga penerima dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.

Dalam sambutannya, Kuspriadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

“Kegiatan ini menjadi langkah nyata bagi Perum Perhutani, khususnya KPH Indramayu, dalam merealisasikan misi perusahaan yang peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi keluarga penerima,” ujar Kuspriadi.

Sementara itu, penerima bantuan, Kenda Sunanda, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Perhutani.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Perum Perhutani Indramayu atas bantuan yang diberikan. Dana ini akan saya gunakan untuk memperbaiki rumah saya yang sudah rusak dan tidak layak huni. Sekali lagi, terima kasih kepada Perhutani, terutama KPH Indramayu, yang peduli pada kami yang tinggal di desa berbatasan langsung dengan kawasan hutan,” ungkapnya.

Melalui program TJSL ini, Perhutani menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Idr/De)