RMCO.ID (19/11/2020) | Perhutani melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenai Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat bertempat, di Kampus IPB, Darmaga, Bogor, Rabu (18/11). Penandatangan MoU dilakukan Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan Rektor IPB Prof Arif Satria.
Penandatanganan disaksikan para pejabat dari kedua belah pihak. Dari Perhutani hadir Direktur Perhutanan Sosial Perhutani Natalas Anis, Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Ahmad Ibrahim, Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar, Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor Achmad Rusliandi.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Kuncoro menyampaikan, sebagai BUMN kehutanan, Perhutani mengelola sumber daya hutan di Pulau Jawa dan Madura seluas 2,4 juta hektare. Pihaknya sangat membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan siapa pun sesuai dengan visi dan misi perusahaan dalam mengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Artinya, kami harus peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. Apalagi untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengembangan kehutanan,” kata Wahyu, seperti keterangan yang diterima RMco.id, Kamis (19/11).
Ia menjelaskan, kawasan hutan Perhutani dikelilingi sekitar 6.172 desa. Kawasan itu juga dikelilingi penduduk yang mencapai di atas 30 juta jiwa dan tersebar. Sebagian besar kabupaten di Pulau Jawa dan Madura, yang memerlukan akses langsung terhadap Sumberdaya Hutan (SDH) sebagai sumber ekonomi masyarakat.
“Oleh karena itu, pada hari ini kita menandatangani MoU tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta kerja sama bidang lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas para pihak,” tambah Wahyu.
Menurutnya, portopolio bisnis Perhutani saat ini masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan nilai kontribusi yang signifikan bagi perusahaan dan lingkungan. “Terkait hal tersebut, tentunya membutuhkan pengembangan dan inovasi. Diharapkan IPB menjadi bagian partner kami dalam mewujudkan Perusahaan yang lebih maju dan modern,” tutup Wahyu.
Sumber : rmco.id
Tanggal : 19 November 2020